Rakyat Jepang lapar!. Setiap pagi, di stasiun Osaka orang-orang harus mengantri soba,
sejenis mie Jepang.
Krisis makanan setelah Perang Dunia II itu telah menggerakkan niat Momofuku Ando untuk menciptakan mie kering yang praktis dimasak, mudah dan cepat disajikan.
Ando kemudian melakukan serangkaian eksperimen.
Setiap malam di ruang terbuka yang lembab dan dingin,
ia bersama istrinya, menguji coba kadar air mie untuk bisa dikeringkan.
Usaha tak kenal lelah itu akhirnya menghasilkan Chikin ramen,
mie instan pertama di dunia.
Kisah Ando mengilhami kita untuk segera "bangun" dari masa-masa sulit.
Hiduplah untuk hari ini, lepaskan diri kita dari masa lalu,
dan sambutlah hari esok.
Hidup ini sulit, dan kesulitan itu normal bagi setiap orang yang mau bertumbuh dalam TUHAN.
Adakalanya kesulitan itu menimbulkan kecemasan, ketakutan, dan tak jarang mematahkan nyali kita. Namun yang terpenting adalah, bagaimana menjaga kesadaran kita untuk tekun menjalani hidup yang sulit ini.
Mari bangun !
Kesulitan itu bukan musuh kita.
Kesulitan adalah sahabat yang menemani kita untuk lebih merapatkan diri kepada TUHAN.
Percayalah,
dibalik kesulitan hari ini ada "sesuatu yang baru". Sesuatu itu mungkin kemenangan ilahi,
rahmat tersembunyi,
atau mujizat yang TUHAN sudah sediakan untuk kita.
Tidakkah kita mengetahuinya ?
KESULITAN ADALAH SAHABAT YANG MENEMANI KITA
UNTUK LEBIH MERAPATKAN DIRI KEPADA TUHAN. Kiranya Kasih Setia TUHAN tetap menyertai kita.
Tuhan memberkati Kita semuaπππ☮π Ώπ²π¨ Amin.