Apa Itu Bakat?

Paradigma Baru - Bakat


Mungkin sebaiknya kita merubah cara pandang kita terhadap pengertian bakat atau talenta. Kenapa? Karena semua orang sesungguhnya memiliki bakat, karena Tuhan itu adil kan?

Coba renungkan pertanyaan berikut: "Apa bakatmu? "
Jika kita ditanyakan hal ini kira-kira apa ya jawabannya? 
Mmm…rasanya sulit juga menjawab pertanyaan ini. Mungkin tidak banyak yang bisa langsung menjawabnya. Boleh jadi karena bakat memang tidak mudah untuk dikenali dan dijelaskan kepada orang lain. Padahal, bakat (bahasa kerennya talent) sering disebut-sebut sebagai anugerah dari Tuhan yang patut disyukuri. Tetapi, bersyukurkah kita dengan bakat yang ada ? Hayo.....

Bagaimana kita bisa bersyukur sementara kita sendiri tidak kenal betul apa bakat kita? Untuk itu, kita perlu lho mengenali bakat-bakat kita sendiri sehingga bisa bersyukur dengan anugerah bakat yang diberikanNya.

Menurut penelitian, pembentukkan bakat terjadi sejak 60 hari sebelum dilahirkan sampai dengan usia 16 tahun. Setelah berusia 16 tahun, tidak mudah bagi seseorang untuk merubah keunikan dari bakatnya.

Nah…sebelum bisa mengenali bakat, baiknya kita pahami dulu apa sih bakat itu?

Ada berbagai pengertian tentang bakat yang tergambar dari berbagai definisi berikut:


Encarta : Ability, Somebody with an exceptional ability berarti kemampuan, seseorang yang memiliki kemampuan yang berbeda 


Umum : Kemampuan yang unik dari seseorang


Gallup (2001) : Pola pikiran, perasaan dan perilaku yang berulang ulang dan dapat meningkatkan produktivitas


Kalau dilihat berbagai definisi diatas, dapat dikatakan bahwa disini ada dua kelompok yang berbeda yaitu yang pertama bakat itu hanya dimiliki oleh beberapa orang tertentu sedangkan yang kedua [Gallup] mengisyaratkan bahwa semua orang memiliki bakat.


Selama ini, Bakat diartikan sebagai kemampuan khusus yang dimiliki orang orang tertentu seperti bakat menulis, bakat melukis, bakat menyanyi, bakat menggambar, bakat berakting, bakat mengukir dlsb, semua ini termasuk didalam bakat yang terkait dengan bidang.  

Sedangkan Bakat yang terkait dengan peran seperti berjualan, memimpin, menganalisis, meneliti, negosiasi, dlsb baru diperkenalkan oleh Gallup Organization ditahun 2001 melalui bukunya ”Now Discover Your Strengths” dengan 34 Tema Bakat yang ditemukan melalui penelitian puluhan tahun diberbagai Industri, terkait dengan masalah produktivitas. 

Mau tahu lebih jauh soal bakat? 
Silakan baca selanjutnya "Pentingnya Bakat" bagi anda, klik disini.

2 komentar:

Silakan memberi komentar, apapun pendapat anda itu milik anda.

Paling Banyak Dibaca

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Oh Indonesiaku

Gerakan Masyarakat Hirau Aturan