Gelas ini Setengah Penuh Atau Setengah Kosong?


Bila anda disodorkan sebuah gelas dengan isi cairan yang hanya setengahnya dan mendapatkan pertanyaan apakah gelas ini setengah penuh atau setengah kosong? Apa jawab anda?

Ternyata berbagai jawaban beragam bisa muncul dari fakta sederhana tersebut berangkat dari sudut pandang atau paradigma masing-masing orang.

Berikut adalah sederet jawaban yang timbul:

Seorang OPTIMIS akan berkata: Gelas itu setengah penuh.
Seorang PESIMIS akan akan berkata: Gelas itu setengah kosong.
Seorang MANAJER PROYEK akan berkata: Gelas itu 2 kali lebih besar dari yang dibutuhkan.
Seorang REALISTIS akan akan berkata: Gelas itu berisi setengah dari cairan yang dibutuhkan agar bisa tumpah.
Seorang SINIS akan berkata: Siapa yang telah minum separuhnya?.
Seorang GURU akan berkata: ini bukan soal setengah penuh atau setengah kosong, tetapi mengenai apakah benar-benar ada sesuatu di dalam gelas itu.
Seorang peserta MINUM BERSAMA akan berpikir: Siapa yang akan bayar untuk gelas berikutnya?
Seorang TRAINER akan berpikir: Ia tidak peduli gelas itu setengah penuh atau setengah kosong, baginya yang ia tahu bahwa untuk memulai diskusi ia perlu 10 menit untuk mencari tahu kenapa presentasi powerpointnya tidak bekerja .
Seorang IBU MUDA (beranak 5 tahun yang rewel) akan berkata: Sayang, terserah berapa banyak yg kamu maui, tolong biarkan mama tenang 5 menit saja.
Seorang KONSULTAN akan berkata: kita kaji dulu pertanyaannya, menyiapkan strategi untuk menjawab, dan fakta ini menunjukkan rata-rata penggunaan ........ perhari.
Seorang RAKUS akan berpikir: Mau tahu apa sih isi gelas itu... dan mau donk sisanya itu.
Seorang PENGRAJIN KAYU akan berkata: Gelas ini kotor, lalu mencuci dan menyimpannya dan membuat sendiri gelasnya dari kayu.
Seorang CEMAS akan berkata: Jangan-jangan sisa setengahnya itu akan menguap dan kering besok pagi
Seorang FANATIK akan berkata: Gelas ini benar-benar penuh, meskipun nyatanya tidak.
Seorang ENTREPRENEUR akan berkata: Gelas ini dihargai setengah dari potensinya.
Seorang SPESIALIS KOMPUTER akan berkata: Tahun depan kapasitas gelas seperti ini akan dobel, harganya 50% lebih murah, tetapi anda harus membayar saya 50% lebih mahal untuk memberimu jawabannya.
Seorang INSINYUR 1 akan berkata: Gelas ini over-designed untuk air sebanyak ini.
Seorang INSINYUR 2 akan berkata: Untung separuhnya sudah ditaruhdi gelas yang lain, kalau tidak kan bisa tercemar semua.
Seorang PROGRAMER KOMPUTER akan berkata: Gelas ini penuh-kosong (full-empty).
Seorang BUDHA akan berkata: Jangan kuatir, ingatlah bahwa gelas ini sudah tidak utuh.
Seorang LOGIS akan berkata: Bila Gelas ini sedang dalam proses pengisian maka setengah penuh, kalau sedang dalam proses pengosongan maka setengah kosong; jika tidak diketahui statusnya maka itu adalah batas antara cairan dan gas berjarak sama antara dasar gelas dan bibir gelas.
Seorang ILMUWAN akan berkata: Menduga berdasarkan pandangan visual adalah tidak akurat. Maka tandai gelas setinggi permukaan cairan lalu tuangkan cairan itu ke wadah lain, lalu masukkan cairan lain ke gelas sampai setinggi tanda tersebut. Lalu tuangkan cairan yg ada di wadah lain itu ke gelas yang baru diisi tadi. Nah, kalau cairannya luber keluar bibir gelas maka kesimpulannya gelas tadi setengah penuh, tetapi kalau permukaan cairan masih dibawah bibir gelas artinya gelas tadi setengah kosong! Ada pertanyaan lagi?
Seorang KIKIR akan berkata: Bayarlah minuman dan gelas itu, dan mari menikmati isinya bersama. Bagian saya yang separuh kebawah ya..!
Seorang PELATIH PRIBADI akan berkata: Gelas ini dari penuh menuju kosong tergantung pada situasi, dan mengingatkan kepada si peminum kalau dia selalu bisa mengisi gelas itu kalau ia mau.
Seorang TATA BAHASA akan berkata: istilah setengah penuh atau setengah kosong dalam bahasa sehari-hari dapat diterima, tetapi dalam bahasa yang baik dan benar dua-duanya tidak ada karena kata penuh atau kosong itu adalah keadaan, karena itu tidak bisa dipecah dua atau dibagi-bagi dengan cara apapun.
Seorang AUDITOR akan berkata: Pertama-tama periksa apakah isi yang setengah itu siknifikan atau tidak, lalu buat prosedur auditnya untuk mendapatkan fakta yang cukup untuk menyimpulkan bahwa gelas itu benar-benar kosong.
Seorang PELAYAN BAR akan berkata: Segera menukarkannya dengan gelas yang penuh, karena baginya gelas itu kosong kalau dia mengambilnya dan gelas baru yang penuh berarti duit masuk.
Seorang PESULAP akan berkata: Aku akan membuat cairan itu berada di bagian atas gelas.
Seorang FISIKAWAN akan berkata: Gelas itu tidak kosong sama sekali karena setengahnya berisi cairan dan setengahnya berisi udara. Jadi, gelas itu berisi penuh.
Seorang PESMUSIK akan berkata: Dia tidak terkesan sama sekali dengan promotor pertunjukan karena tidak menyediakan cukup alkohol.
Seorang MANAJER akan berkata: ia akan mendiskusikan dalam rapat perusahaan, membentuktim untuk meneliti permasalahannya, menganalisis akar masalahnya dan mencari solusinya.
Dan lebih aneh lagi:
Seekor ANJING berpikir: Dapatkah ia menggigit gelas itu atau maukah kamu melemparnya agar dia bisa membawanya kembali.
Seekor KUCING berpikir: Kenapa gelas itu setengah penuh (atau setengah kosong)... tentu ini jebakan.... mungkin racun tikus...
Terkait dengan Generasi:
Seorang PELAJAR TUA akan berkata: Gelas ini hanya trik lain lagi dari guru untuk membuktikan kalau murid-murid masih tolol.
Lebih Ilmiah lagi:
Seorang PENELITI akan berkata: Dari hasil observasi dan hipotesis sebelumnya diperoleh hasil bahwa ‘gelas itu setengah penuh dan juga setengah kosong’, karena itu perlu dilakukan penelitian lanjut dengan gelas dan isi yang lebih representatif, yang bisa saja cairan atau bukan.
Seorang MATEMATIKAWAN akan berkata: Dari teori persamaantersamar maka bila jika gelas itu setengah penuh sama dengan setengah kosong, maka ½ x P = ½ x K. Jadi, (dengan mengalikan 2 sisi kanan dan sisi kiri persamaan) akan didapat P = K , artinya Penuh sama dengan Kosong!
Seorang ANALIS EFISIENSI akan berkata: Gelas itu digunakandibawah level uptimalnya, hanya 50% utilisasi kapasitasnya. Jika saat itu terjadi over supply maka itu adalah pemborosan tetapi bila supply sedang terbatas juga pemborosan investasi (gelas). Karena itu perlu dilakukan strategi penghematan jika supply kurang atau ekspansi jika over supply.
Seorang ISTRI DI MASA RESESI akan berkata: Tidak boleh membiarkan gelas itu terlalu lama disitu karena akan menimbulkan pertanyaan; ia akan meminumnya, mencuci dan menyimpan gelasnya di lemari. Tidak boleh ada setengah penuh atau setengah kosong di dunia ini... yang ada hanya gelas penuh dan gelas bersih!
Seorang OBSESIF akan berkata: Ia akan menunda menjawab pertanyaan itu sebelum permukaan cairan di cek, dan cek lagi, dan cek lagi, dan cek lagi ...
Seorang POBIA akan berkata: Waduh.. seseorang telah meminum separuhnya dan meninggalkan bakteri di gelas itu.
Seorang PSIKIATER akan berkata: Apakah setengah penuh atau setengah kosong itu penting? Coba pikir baik-baik... Anggap saja tidak penting! Mari singkirkan isu itu sejenak dan katakan apa yang sebenarnya mengganggu anda..
Seorang PENJUAL akan berkata: Meskipun gelas ini setengah penuh atau setengah kosong anda akan mendapatkan ini lebih berharga daripada membeli gelas yang penuh isinya. Gelas yang penuh lebih murah dibuat secara massal dan dengan kualitas yang standar, sedangkan gelas yang ini dibuat secara khusus, terbatas jumlahnya dan dengan kualitas yang lebih bagus. Karena itu sulit mendapatkan gelas ini....
Seorang CUSTOMER SERVICE akan berkata: Saya setuju dengan anda bahwa gelas ini setengah penuh atau setengah kosong, dan kami akan mengusahakan sebisa kami untuk menambahkan isinya tanpa tambahan biaya. Tetapi, setelah melakukan pemeriksaan perlu kami sampaikan kepada anda bahwa anda mendapatkan setengah penuh karena anda membayar untuk seperempat gelas. Jadi sebenarnya anda telah mendapatkan setengah gelas dengan harga seperempat gelas. Tentu saja kami harap anda merasa beruntung, dan untuk komplain berikutnya pengembalian gelas setengah penuh sudah terkena biaya, dan tidak ada jaminan uang kembali.
Seorang PEMBANTU akan: segera berlari untuk mengisi gelas itu, tapi tidak penuh sekali karena bisa tumpah dan kena marah....
Seorang YANG SUKA DIPERSALAHKAN akan berkata: Bukan saya yang meminumnya..lho
Seorang MUSLIM/KRISTEN akan berkata: Gelas ini isinya berlimpah....
Seorang TAOIS akan berkata: Gelas ini setengah penuh dan juga setengah kosong karena tidak ada setengah jika tidak ada setengah yang lainnya, karena alam memerlukan keseimbangan, itu seperti gambar dalam 2 cermin dari suatu benda nyata. Jadi, dalam kemurnian dari kebenaran yang mutlak gelas itu tidak penuh dan juga tidak kosong, singkatnya Gelas itu ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan memberi komentar, apapun pendapat anda itu milik anda.

Paling Banyak Dibaca

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Oh Indonesiaku

Gerakan Masyarakat Hirau Aturan