Siapakah Yang Nomor 1

Paradigma Baru - Uji Positive Thinking
Semua kecap ngecap kalau mereka nomor satu. Tetapi sebenarnya siapakah si nomor satu itu? Dan apa hubungannya dengan berpikir positif?

Berpikir positif mungkin sudah dikatakan baik karena melihat sisi baiknya daripada takut terhadap sisi buruknya. Berpikir positif adalah modal untuk bertindak karena orang yang demikian tidak lagi dihalangi rasa takut akan gagal. Ingat pepatah: "Pecundang tak kan pernah mencoba!"

Meskipun demikian, hanya sebatas berpikir saja tidaklah cukup. Anda harus bertindak, melangkah untuk mewujudkan harapan positif yang ada dalam pikiran positif itu. Karena tanpa melangkah nilai anda tetap 0 (nol), belum bernilai positif. Mari kita ambil skala sebagai berikut: jika anda melakukan sebuah perbuatan, maka anda akan mendapatkan sebuah bulatan (0). Kalau dua kali maka anda mendapat dua bulatan (00) dan seterusnya 3 kali dapat(000) 6 kali dapat (000.000).

Sekarang anda perhatikan pada garis skala dibawah ini:
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
(-) I (+)

Bulatan-bulatan di sebelah kiri dan sebelah kanan dibatasi oleh angka 1 (number one).
Bulatan di sebelah kiri berada di daerah negatif (-) sedangkan di sebelah kanan berada di daerah positif (+).

Nah jika seseorang melakukan perbuatan-perbuatan positif maka dia akan mendapatkan bulatan-bulatan di sebelah kanan sesuai dengan banyaknya perbuatan. Dan jika dibaca dari angka satu sebagai AWAL akan menjadi positif 10, 100 atau 1.000.000 kalau ada 6 perbuatan baik. Sebaliknya jika negatif akan mendapatkan bulatan-bulatan disebelah kiri, dan akan terbaca sebagai negatif 10, 100 atau 10.000.

Kini pertanyaannya, siapakah si nomor 1 itu?
Yep, anda sudah menduganya beliau sang nomor 1 adalah TUHAN.
Jika perbuatan anda dilandasi dengan semangat Tuhan maka anda berbuat positif tetapi jika tanpa dilandasi oleh Tuhan anda akan mendapatkan nilai negatif. Dan semangat Tuhan adalah hal-hal baik yang positif.

Just remember : GOD is The #1.

Jadi, berpikirlah positif, karena Tuhan selalu memberi hal-hal baik. Hanya kita saja yang sering keliru melihat anugerahnya dengan cara yang negatif, sebagai bencana atau kesengsaraan.

Silakan renungkan ini...
Jika anda telah siap, anda boleh KLIK INI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan memberi komentar, apapun pendapat anda itu milik anda.

Paling Banyak Dibaca

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Oh Indonesiaku

Gerakan Masyarakat Hirau Aturan