Jangan (Sekedar) Menghargai Perbedaan

Judul posting ini tentu cukup mngernyitkan dahi banyak orang. Apalagi kalau kata "(Sekedar)" saya hilangkan. Mungkin anda akan termasuk salah satu dari banyak orang yang akan menentang judul itu. 
Betapa tidak! 
Dimana-mana semua orang menganjurkan agar kita saling menghormati atau menghargai perbedaan yang terjadi, terutama perbedaan pendapat. Mulai dari Presiden, Menteri, Gubernur, Bupati sampai Lurah semua mengajurkan untuk saling menghargai perbedaan. Bahkan para Ulama dan pemimpin agama serta para guru, baik yang besar maupun kecil, semuanya bilang menghargai perbedaan itu baik! Masak kok dilarang???!!


Betul sobat!
Saya justru mau mengatakan anjuran dan pendapat mereka, para pemimpin itu, itu salah, keliru dan menyesatkan! Menghargai perbedaan itu tidak ada gunanya sama sekali! Lhoooo, kok bisa!!!


Coba pikir dan renungkan dengan baik, jangan emosi! 
Bukankah dunia diciptakan dengan segala perbedaan di semua aspek kehidupan, benda dan makhluknya. Tanah berbeda-beda, batu bermacam-macam, air beraneka ragam, pohon berjenis-jenis, hewan beribu-ribu ordo dan jenis, dan...manusia berbagai etnik, klan, warna kulit, dan lain-lain. Bayangkan kalau dunia ini cuma ada satu jenis benda tertentu, tentu tidak terjadi yang namanya simbiosis mutualisme.


Bayangkan kalau waktu anda lahir dulu anda menolak dunia yang anda temui ini yang isinya beraneka macam itu. Apakah anda bisa masuk lagi? Bukankah anda terpaksa harus menyesuaikan diri dengan segala keberagaman yang ada?


Jadi, kita harus ............. perbedaan, bukan sekedar menghargai atau menghormatinya!


Titik-titik diatas mustinya diisi dengan kata apa ya? Silakan kasih komentar anda!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan memberi komentar, apapun pendapat anda itu milik anda.

Paling Banyak Dibaca

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Oh Indonesiaku

Gerakan Masyarakat Hirau Aturan